The Expendables
Sang Sutradara: Sylvester Stallone
Yang main: Silverster Stallone, Jason Statham, Jet Li, Mickey Rourke, Dolph Lundgren, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger De el el..(sepertinya neh felem reuni besar orang-orang beken dari hollywood dewh...)
Malam bulan purnama penuh, 6 kawanan laki-laki bermotor besar memasuki sebuah bangunan gelap. Di sudut ruangan sekawanan laki-laki kulit hitam bersenjata pistol besar sedang menyandera seorang lelaki kulit putih dan memaksanya untuk memeberikan uang. Tanpa mereka sadari dari atap gedung lima orang laki-laki tengah mengintai mereka diperankan oleh Sylvester Stallone, Jet Li, Jason Statham de el el (duh..keren dewh liat khang jason masih gagah bangeuutt dengan rambut plontosnya) mereka berbaju hitam lengkap dengan senjata laser memanah tetap di dada penyandera. Dari sana mulai terjadi keributan dengan sekejap saja para penyandera itu mati dan sandera mereka bawa pulang dengan selamat.
di Jalan raya suara motor besar memecah keheningan malam. Lee yang diperankan oleh Jasson Statham meluncur menemui gadis pujaan hatinya, layaknya tamu yang menghormati tuan rumah Lee mengetuk pintu rumah dan dari dalam terdengar suara perempuan yang membalas ketukannya, siapa...? Lace membuka pintu sontak Lace kaget melihat Lee menemuinya setelah satu bulan tidak ada kabar (tak ada sms tak ada telpon huhhh dasar cow..) tanpa basa basi Lee memperlihatkan sebotol minuman alkohol entah apa merknya dan memperlihatkan sebuah cincin ruby kepada Lace yang didapatnya dari Burma. Lace hanya diam tidak banyak bicara raut mukanya masih kaget dan terlihat bingung walau Lace moncoba untuk tenang, sesekali Lace menengok ke dalam rumah. Dari dalam rumah terdengar suara laki-laki menyapa Lace dan menanyakan siapa orang di yang luar bersama Lace. Kemudian laki-laki itu datang menghampiri Lace yang berada di luar rumah dan menyuruh Lace masuk ke dalam rumah. Laki2 itu berlalu masuk ke dalam rumah. Lee kaget, Lace juga terlihat bingung dan kikuk, terjadilah keributan kecil Lace menyalahkan Lee karna tak ada kabar, dan Lee tidak mau kalah pendapat dengan Lace. Kemudian Lee belalu pergi dengan motor besarnya bergambar tengkorak bertuliskan expendables (sepertinya Lee mambawa kembali botol alkohol dan cincin rubynya...).
Di sebuah ruangan pengap dan sempit Barney Ross diperankan oleh Silvester Stallone masih asyik dengan pembuatan tato dipunggungnya bersama kawannya, Lee datang dengan muka masam (cemburu, bete kale liat cewnya selingkuh...) dia langsung menancapkan belati di papan bundar.
Di tempat lain sebuah mobil jep memasuki bangunan besar dengan penjagaan ketat militer. Kemudian dari bawah gedung lelaki berseragam militer melaporkan bahwa mereka menemukan traitor " pengkhinat". Mobil itu menurunkan tiga laki-laki dan mambawa mereka ke sebuah lorong gedung. Tiga laki-laki berseragam militer menodongkan pistol ke belakang punggung mereka, saat salah satu pimpinan dari militer itu mau menembak, tiba-tiba dari belakang, lelaki berjas mendahului menembak satu dari tiga laki-laki itu dan berkata" dia tidak mencuri darimu tapi dia mencuri dari kita" kemudian lelaki itu berlalu pergi, laki2 berseragam militer terlihat terkejut kemudian melanjutkan menembak dua orang yang tersisa hidup.
Siang hari dalam sebuah gereja dua laki laki berunding untuk melakukan sebuah misi mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar untuk menumbangkan kekuasaan jenderal Garza di Amerika Selatan.....
semoga mereka berhasil....!!
ulasan:
mo kritik sebelah mana wong neh felem hampir ga da cacat ko..
wlo ada sedikit ceh..ntu para hero" nya terlalu jagoan, semuwanya terlihat kuwat dan perkasa, sehingga ga ada perubahan emosi untuk penonton dalam neh felem. Padahal klo ada satu aja misalnya Jasson Statham terluka ato spa lah diantara mereka kyanya bisa lebih seru.
(kalo nonton pelem neh ga bakalan rugi asli.... karna penggarapannya beuuuhhh keren, Lionsgate and Millenium Film jarang tuh ngasih pelem jelek)
satu hari menapaki jejak para pejuang dan srikandi indonesia...bener-bener qita harus bersyukur hidup di zaman kemerdekaan
